ketika semua menjadi kenangan,
ah ku jadi teringat lagi deh ma masa-masa indah saat ku kecil saat ku beranjak sekolah dasar,
masa-masa itu begitu unforgotable
tak terlupakan
hehehe teringat gimana konyolnya aku waktu ingusan dulu,
sama temen-temen sd
menikmati detik detik indah kami waktu itu, yang tak pernah terlintas sedikitpun tentang hidup, cinta, pekerjaan ataupun bertahan hidup
yang kami tau waktu itu hanya tawa lepas yang selalu mengiringi indahnya hari-hari kami
sekolah dasar ku di daerah desa pinggiran, yang terkenal akan pabrik gulanya "PAGOTAN"
uh nama pagotan begitu terkenang sepanjang masa bagiku
oh iya sering dengan teman-teman mandi di sungai belakang desa yang masih jernih banget waktu tu,
lompat dari pinggiran sungai setinggi 2 meter! Hahahaha seru dengan gaya bak freestyler terjun bebas,
habis mandi di sungai biasanya nyolong tebu, melon, semangka, hahaha, pernah sekali waktu nyolong tebu manggis yang kondang akan rasa manisnya, saat asik-asiknya memanen tebu colongan,kami ke'gep mandor kebun tebu
terjadi kejar-kejaran seru kami dengan mandor mengacung-acungkan celurit
lari tunggang langgang trus sembunyi di kebun ketela mpe sore,
abis itu tentu aja
PESTA TEBU
hehehe,
tebu colongan dikupas terus di kerokoti deh uhh rasanya hehehehe muanis kaya diriku
ketawa ketiwi sampai maghrib menjelang, kemudian tancap sepeda ontel butut kami keliling desa sambil triak-triak kalau kami anak terkeren se-kampung, hahahaha
dan pulang kemudian dihajar ibunda pake sapu sampe merah punggungku,hahaha nangis gag karuan, tapi ibu begitu tersayang hingga gag terlintas kata benci ibu, hehe
dan kini ku udah gag ingusan lagi,bukan anak yang pakai sragam merah putih lagi,
hidup sendiri,survive di kejamnya ibukota provinsi, mencari ilmu diperantauan,
sungguh berbeda dengan waktu itu, masa itu, :D
tapi sejauh apapun ku mencari penghidupanku, ku kan kembali,
kampung halaman itu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar