Mengenai Saya

Selasa, 26 April 2011

"Para Surveyor, Petirtaan Prabu Airlangga dan Banci Jalatunda..."

Hari itu akhir pekan sabtu 23 April 2011,

di mulai pagi yang dingin karena hujan di langit Surabaya, padahal pagi itu kami (beberapa remaja lelaki usia 20-21 tahun)
yang mahasiswa sekelas di jurusan Ilmu dan teknologi Lingkungan Universitas Airlangga akan menuju daerah Trawas Mojokerto
di sekitaran kaki gunung penanggungan untuk melakukan survey lokasi ke Pusat Pendidikan Lingkungan Hidup Jawa Timur yang markasnya ada disana.

menanti hujan....
hujan reda sekitaran pukul 08.00 waktu surabaya jam saya,
kami segera berkumpul ke base survey hari itu di Sidoarjo tepatnya di rumah saudara andianto,
terkumpul 9 surveyor (sesorang yang melakukan survey) 8 orang manusia dan seekor nyambik, dengan 5 buah motor (4 ekor bebek satunya kebo)..

sarapan dan berdoa....
dengan beberapa biji gorengan kami sarapan.
Kenyang terasa teh panas di tenggak (mlocot cangkeme) kemudian kami berkumpul di depan rumah, seiya sekata semua pamit pada ibunda andianto
supaya kami diberi restu dan doa agar sampai tujuan dengan selamat,
dan tanpa banyak omong (kami tak pernah ngomong yg keluar dari mulut kami hanya teriakan) setelah berdoa kami berangkat bersama...
Bebek satu pilot Anggik co-pilot fahmi
Bebek dua pilot Asdi co-pilot tio
Bebek tiga pilot Ery co-pilot eko
Bebek empat pilot solo Andianto
terakhir kebo saya, dengan kusir Saya dan kernet Ari


108 menit 40 detik perjalanan...
rute yang diambil dari sidoarjo krian lewat mojosari menuju jalan ke trawas langsung (kali ini bukan dolly),
langsung masuk saja ke Pusat Pendidikan Lingkungan Hidup,
tempat disini sangat menyenangkan sekali, tempat di sekitaran gunung Penanggungan, tempatnya sejuk walu tak terlalu dingin,
kami disini langsung menuju pusat informasi untuk sesegera mungkin mencari info sebanyak - banyaknya untuk acara jurusan kami di sini,



gerbang PPLH
Info didapat..
Ibadah Dzuhur..
Makan di Warung..

Kami sebenarnya akan segera turun gunung untuk kembali pulang ke kota,
entah angin dari mana kami ingin sekali mampir di petirtaan (tempat mandi) nya Prabu Airlangga, tempat ini berupa situs purbakala seperti candi dan kolam
yang pancuran nya tidak pernah habis (baca http://nasionalisrakyatmerdeka.wordpress.com/2011/03/10/jejak-airlangga-di-candi-jalatunda/ )
berhubung nama Universitas tempat kami Belajar namanya diambil dari Raja yang suka mandi disini, akhirnya kami memutuskan untuk mampir di candi ini,
(namanya CANDI JALATUNDA/JOLOTUNDO) yg hanya berjarak 1kmdr PPLH tadi,


Bertepatan Hari BEsar....
ternyata tepat hari itu adalah hari besar uat Hindhu yaitu hari Raya Sarasathi,
sedikit ramai candi ini yg notabene candi Hindhu, aroma dupa dan sesajen bergeletakan dimana-mana

dari informasi yang diperoleh...
tempat ini terdapat tempat mandi (kalau orang jaman sekarang menyebutnya bath tub) nya Prabu Airlangga yang konon mampu membuat siapa yang mandi disana bisa awet muda,
alhasil dari 4 orang dari kami ber 9 langsung tertarik untuk mandi disana (memnag sebenarnya dari pagi kami belum mandi),
kami yang tak membawa baju ganti bersiap mandi dan mencopot semua pakaian, tas, celana dalam, dan semua yang kami kenakan untuk mandi disana.


Dingin...
Segar, dingin, Bersih, air yang keluar dari pancuran sumber petirtaan ini benar-benar menyegarkan kami yang memang berhabitat di tempat yg panas (surabaya) nyaman sekali mandi disini :D,
penuh gelak tawa, teriakan tidak jelas keluar dari mulut kami berempat yg sedang asyik main air, sehingga panggilan kelima teman kami yg lain tak kami hiraukan,
sesaat setelah kami diam kami berempat terhentak kaget di atas kami tiba-tiba berdiri seonggok manusia tidak jelas kelaminnya dengan wajah ancur akibat suntikan silikon sana sini BENCONG!!!.
ternyata ini yang tadi nya akan di peringatkan kelima teman kami yang memanggil namun tak kami hiraukan tadi.

Sang BENCONG melotot...!!!
kami berempat yang kaget langsung sesegera mungkin keluar dari air ambil pakaian kami segera kami pakai,
kami merasa diperkosa oleh mata sang bencong yg sumpah sangat mengerikan, kami segera berlalu dr tempat itu secepatnya dari tempat itu...
sepeninggal kami dari bencong tadi, kami merasa geli sendiri tadi, di pelototi BENCONG waktu telanjang lagi HAHAHAHAHAHAHA, tawa kami meledak sekeras-kerasnya.
Kenangan ini, dipelototi bencong ini mungkin tak akan pernah kami lupakan, sehingga kami menamai Sang BENCONG dengan julukan B.J (Bencong Jalatunda).

Puas.......
Informasi diperoleh, otak dan badan fresh sudah,
kami putuskan untuk turun gunung dan kembali ramainya kota surabaya :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar